Perubahan jam tidur saat bulan puasa terkadang membuat tubuh lemas di siang hari, Padahal, hal yang perlu Anda lakukan hanyalah mengubah jam tidur di malam hari menjadi lebih awal. Jika biasanya Anda tidur pukul 10-11 malam, cobalah untuk tidur lebih awal sekitar pukul 8 atau 9 selama bulan puasa. Selain mengatur jadwal tidur, makanan juga mempengaruhi kualitas istirahat Anda. 

Untuk itu, keluarga Mimpi sebaiknya mengetahui apa yang harus dikonsumsi dan yang harus dihindari ketika bulan puasa agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Karena makanan yang di konsumsi saat sahur dan berbuka bisa menjadi faktor seseorang mengalami kesulitan tidur atau tidak.

Makanan terbaik sebelum tidur di bulan Ramadan

Perbanyak porsi sayuran hijau

Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin, mineral dan serat karena dapat memaksimalkan tidur yang dalam dan restoratif.

Konsumsi kacang kedelai

Seperti tempe dan susu kedelai karena sumber makanan ini mengandung isoflavone yang membantu kualitas tidur seseorang.

Minum dairy product

Seperti susu sapi, karena di dalam susu terkandung kalsium yang dapat memproduksi melatonin atau yang lebih dikenal dengan hormon tidur.

Konsumsi buah pepaya

Buah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi seperti vitamin A, C, asam folat, tembaga, magnesium yang bagus untuk mendukung kualitas tidur.

Hindari makanan yang kandungan lemak dan energinya cukup tinggi

Karena selain akan berdampak pada resiko kolesterol, tetapi juga akan mengakibatkan Anda kesulitan untuk tidur.

Selain itu, selama puasa sebaiknya konsumsi multivitamin dan omega tambahan, karena tubuh dipaksa untuk tidak mendapatkan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Jadi mengatur ulang jadwal tidur dan memperhatikan pola makan makanan sehat dan tidur yang cukup adalah kunci agar kualitas tidur tetap terjaga saat Ramadhan. Untuk itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan kasur berkualitas baik untuk kualitas tidur yang lebih baik.