Ah ya, proses penuaan – rambut beruban, keriput di sekitar mata, nyeri leher dan punggung. Dengan “kedatangan” banyak masalah baru seiring bertambahnya usia, kita akan mengalami lebih banyak kesulitan dan ketidaknyamanan ketika tidur di malam hari.
Usia, secara mengejutkan, ternyata mempengaruhi posisi tidur kita! Bagaimana bisa?
Penelitian tentang hal ini
Tidur manusia telah diteliti secara mendalam selama 40 tahun terakhir. Kami menemukan sebuah penelitian tentang bagaimana perubahan fisiologis pada tubuh anda seiring bertambahnya usia dapat memengaruhi cara anda tidur.
Ditemukan bahwa anak-anak bergerak lebih sering daripada orang dewasa selama tidur dan mereka cenderung mengubah posisi tidur mereka lebih sering karena tingkat energinya yang tinggi.
Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang tidur dengan buruk tidak hanya bangun lebih sering di malam hari tetapi juga mengubah posisi lebih sering (rata-rata 35 kali per malam) tanpa memandang usia mereka.
Meskipun demikian, usia memainkan peran penting dalam seberapa baik tidur anda.
Referensi:
De Koninck, J., Lorrain, D., & Gagnon, P. (1992). Sleep positions and position shifts in five age groups: an ontogenetic picture. Sleep, 15(2), 143-149.
Gordon, S., & Buettner, P. G. (2009). Age and lateral sleep position: a pilot study. Internet Journal of Allied Health Sciences and Practice, 7(1), 13.
Temuan menarik lainnya
Peserta penelitian berusia anak-anak menunjukkan minat paling besar pada posisi tidur telentang dan menyamping di mana orang dewasa muda lebih suka tidur menyamping di malam hari.
Posisi tidur favorit peserta yang lebih tua adalah menyamping juga. Hampir tidak ada peserta lansia yang tidur telentang karena kurangnya fleksibilitas tulang punggung mereka dan dibutuhkan usaha ekstra untuk bernafas dalam posisi ini.
Bagaimana dengan anda, sahabat Mimpi? Apakah hasil penelitian ini cocok dengan bagaimana anda tidur?
Apa posisi tidur terbaik untuk anda?
1. Jika anda sering mengalami nyeri leher dan punggung
Jika anda mengalami masalah ini, tidur terlentang bisa membuatnya lebih buruk. Solusinya adalah tidur dengan menumpuk beberapa bantal, sehingga berat badan anda tersebar merata.
Namun, jika anda memiliki nyeri punggung bagian bawah, tidur telentang baik untuk anda. Anda dapat bereksperimen dengan bantal: letakkan di kaki atau di pinggang.
2. Jika anda sering mendengkur
Mendengkur bisa melelahkan dan juga menyebalkan dan coba tebak? Tidur telentang bisa membuatnya lebih buruk! Cobalah tidur dengan posisi miring atau tengkurap untuk menguranginya.
Analisis data dalam studi Gordon dan Buettner (2009) menunjukkan para peserta yang berusia 60 tahun ke atas lebih suka tidur di sisi kanan mereka – ini tentu saja berkorelasi dengan bagaimana mayoritas dari mereka adalah pendengkur.
3. Jika anda sering mengalamai acid reflux atau heartburn
Tidur menyamping ke kanan adalah musuh terburuk anda! Untuk mendinginkan luka bakar refluks asam, anda dapat tidur menyamping ke kiri atau telentang (dengan bantual tumpukan bantal).
Kasur dan Bantal Latex Mimpi dapat membantu anda!
Apapun posisi tidur anda, produk-produk Mimpi didesain untuk beradaptasi secara dinamis dan sempurna. Kami menawarkan kenyamanan dan sokongan luar biasa untuk semua posisi tidur: telentang, menyamping, dan tengkurap. Kami percaya bahwa menjaga tulang belakang anda tetap netral adalah kunci tidur yang baik.
Kasur latex kami mempunyai tingkat keempukan yang berbeda sehingga anda dapat memilih yang paling cocok untuk anda:
- Mimpi Ace: Paling firm
- Mimpi Original: Medium-firm, keempukan yang paling cocok untuk orang Indonesia
- Mimpi Luxury: Paling soft
Semua kasur Mimpi menawarkan tingkat keempukan dan pantulan yang sempurna.
Kami juga memiliki empat macam bantal latex:
- Mimpi Spagetti
- Mimpi Soap
- Mimpi Contour
- Mimpi Bolster
Semua bantal kami memiliki tingkat keempukan medium-firm dan masing-masingnya memiliki keunikan berkat desainnya yang spesifik.
Have a good night’s sleep, sahabat Mimpi!