Infeksi bakteri adalah ketika bakteri masuk ke dalam jaringan tubuh dan kemudian berkembang sehingga menyebabkan peradangan. Hal ini bisa terjadi karena adanya kontak dengan barang-barang yang menjadi sarang bakteri.
Perabotan rumah adalah salah satu barang yang menyumbang bakteri yang cukup signifikan, terutama jika tidak pernah dibersihkan. Salah satunya kasur. Maka dari itu, keberadaan kasur anti bakteri sangatlah penting untuk digunakan untuk menghindari bahaya infeksi bakteri.Â
Artikel ini menjelaskan tentang pengaruh bakteri terhadap tubuh, cara mengatasinya, dan pentingnya untuk memilih perabotan rumah termasuk kasur anti bakteri agar terhindar dari penyakit berbahaya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Bahaya Bakteri untuk Tubuh
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang bisa ditemukan di air, di tanah dan bahkan bisa juga bersarang di tubuh manusia. Beberapa bakteri ada yang dapat menimbulkan infeksi yang berbahaya bagi tubuh.
Bakteri bisa masuk ke tubuh melalui berbagai tempat. Mulai dari hidung, mulut, atau bahkan mata. Secara otomatis, jika tubuh kemasukan bakteri, sistem kekebalan tubuh akan berusaha untuk membunuh mereka.Â
Proses perlawanan yang dilakukan oleh tubuh terhadap makhluk asing yang masuk biasanya menyebabkan demam, menggigil, lemas, hingga muncul tanda-tanda peradangan seperti nyeri bengkak, hingga kemerahan.
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh orang yang mengalami infeksi bakteri. Melansir dari laman alodokter, gejala yang dirasakan setiap orang biasanya bisa berbeda-beda tergantung pada organ tubuh yang terinfeksi.
Namun, secara umum, orang yang mengalami infeksi bakteri biasanya akan menderita gejala sebagai berikut:
- Demam
- Batuk
- Bersin
- Mual dan muntah
- Diare
- Lemas
Selain gejala yang disebutkan di atas, setiap orang juga bisa merasakan gejala spesifik yang dapat dialami ketika menderita infeksi bakteri pada kulit, seperti berikut ini:
- Ruam
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Nyeri
- Benjolan berisi nanah
- Gatal
Jika gejala infeksi bakteri yang kamu rasakan semakin lama bukan semakin membaik tapi justru malah makin parah, maka kamu perlu membawanya ke dokter. Jika tidak, maka infeksi bakteri akan menyebabkan beberapa komplikasi sebagai berikut:
- Bakteremia, kondisi ketika bakteri masuk ke dalam darah karena infeksi bakteri di suatu bagian tubuh, seperti ginjal dan paru-paru.
- Sepsis, yaitu kondisi ketika infeksi bakteri telah menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi organ.
- Syok sepsis, yaitu kondisi ketika tekanan darah menurun drastis karena sepsis hingga menyebabkan organ tubuh tidak dapat pasokan darah yang cukup.
- Gangrene, matinya jaringan tubuh karena infeksi bakteri di kulit yang tidak segera ditangani.
- Reaksi autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat karena tidak bisa membedakan antara sel sehat dengan bakteri yang menyerupainya
Cara Mengatasi Sarang Bakteri
Bakteri bisa datang dari mana saja. Salah satunya adalah perabotan rumah. Beberapa perabotan rumah yang wajib diwaspadai agar terhindar dari serangan bakteri yaitu sofa, rak sepatu, keset, hingga kasur.Â
Maka dari itu, penting untuk rutin mengecek kebersihan barang-barang tersebut. Berikut ini adalah tips mengusir bakteri yang ada di dalam rumah:
1. Mengganti Barang secara Teratur
Cara pertama untuk mengatasi infeksi yang disebabkan karena adanya sarang bakteri di rumah adalah dengan mengganti barang secara teratur. Barang-barang di rumah yang sering digunakan seperti spons cuci, kain lap, dan lain sebagainya perlu untuk diganti secara rutin.
Hal itu untuk menghindari bakteri yang menumpuk. Pasalnya, barang-barang tersebut sangat rawan terhadap aktivitas yang kontak dengan kotoran rumah. Baik kotoran dari makanan atau dari luar.
2. Menggunakan Alat Mandi Masing-masing
Selanjutnya, penting untuk tidak menggunakan alat mandi secara bersama. Hal itu karena dapat menyebabkan terjadinya penyebaran kuman dan bakteri yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Beberapa alat mandi yang harus dimiliki masing-masing penghuni rumah adalah sikat gigi hingga handuk. Selain itu, hindari menggunakan sabun batang karena biasanya, sabun batang yang digunakan bersama bisa menjadi sarang bakteri.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah
Cara ketiga adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah. Ada beberapa bagian yang sangat penting untuk diketahui ketika ingin menjaga kebersihan rumah. Mulai dari lantai, kamar mandi, hingga dapur.
Bagian-bagian rumah di atas tentu sangat perlu untuk dibersihkan karena rawan menjadi sarang bakteri. Terlebih, tempat-tempat tersebut sangat sering digunakan untuk beraktivitas di dalam rumah.
4. Menggunakan Kasur Anti Bakteri
Terakhir, cara untuk mengatasi sarang bakteri yang ada di dalam rumah, terutama di dalam kamar adalah dengan menggunakan kasur anti bakteri, yang terbuat dari bahan latex. Kasur anti bakteri akan memberikan pengalaman tidur yang aman dan nyaman.
Selain itu, kasur anti bakteri juga terkenal memiliki permukaan yang sangat baik untuk kulit. Maka dari itu, ini juga akan melindungi kulit kamu dari berbagai macam penyakit kulit seperti jerawat dan gatal-gatal saat tidur.
Kasur Latex Cegah Bakteri
Kasur anti bakteri berbahan latex memang terkenal memiliki berbagai macam keunggulan yang bisa diandalkan. Jika kamu sedang mencari kasur dan sekaligus ingin memberikan perlindungan ekstra terhadap keluarga, maka pilihlah kasur anti bakteri berbahan latex.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan kasur latex yang perlu kamu ketahui:
1. Anti Bakteri
Keunggulan pertama kasur anti bakteri berbahan latex adalah anti bakteri. Tidak hanya bakteri, kasur ini juga anti terhadap jamur dan tungau. Hal itu karena komposisi bahan yang dipakai di kasur latex adalah bahan yang tidak disukai oleh bakteri, jamur, dan tungau.
Selain itu, bahan latex yang digunakan juga bisa membuat kasur tetap terlihat bersih dan lebih awet. Maka dari itu, kasur anti bakteri ini memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan kasur dengan bahan lain.
2. Konstruksi Bahan yang Baik
Keunggulan selanjutnya kasur anti bakteri latex adalah menggunakan konstruksi yang baik. Konstruksi yang baik ini berguna memaksimalkan aliran udara yang ada di sekitarnya agar bisa bersirkulasi dengan lancar.
Sirkulasi udara yang lancar pada sebuah kasur akan membuat kasur terasa lebih sejuk dan tidak membuat gerah. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa bakteri tidak suka bersarang di sebuah kasur dengan bahan latex.
3. Baik untuk Kesehatan Tulang Belakang
Kasur anti bakteri berbahan latex memiliki sifat yang tidak terpengaruh terhadap gerakan. Maka dari itu, kestabilan inilah yang membuat kasur dapat menjaga kesehatan tulang belakang penggunanya.
Kasur dengan bahan latex sangat cocok untuk pengguna yang memiliki masalah nyeri punggung, pundak dan leher ketika tidur dengan menggunakan kasur biasa.
4. Awet dan Tahan Lama
Terakhir, keunggulan bahan latex yang digunakan pada kasur bisa membuat kasur menjadi awet dan tahan lama. Kasur berbahan latex tidak akan mudah rusak ketika digunakan terus menerus, berbeda dengan kasur biasa.
Hal itu karena bahan latex tidak memerlukan tambahan senyawa kimiawi dan memiliki sifat yang kokoh. Hal itu tentu berbeda dengan kasur berbahan busa yang mudah sobek. Maka dari itu, kasur dengan bahan latex adalah pilihan yang cocok untuk kamu.
Demikian adalah uraian tentang pentingnya menggunakan kasur anti bakteri berbahan latex untuk kesehatan tubuh. Selain dapat menghindari kasur dari sarang bakteri, ternyata kasur berbahan latex juga mempunyai keunggulan lain yang bisa dirasakan oleh penggunanya dalam jangka panjang.
Kunjungi mimpi.co.id dan jelajahi pilihan kasur latex anti bakteri & hypoallergenic terbaik di Indonesia.